Pupuk Dolomit adalah pupuk yang mengandung hara Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO).
Pupuk Dolomit ini memiliki kandungan Kalsium (CaO) seperti gambar
diatas dan Magnesium (MgO) berkisar antara 18% – 32 % yang mana telah
memenuhi standard SNI untuk pupuk dolomit.
Pupuk dolomit ini menggunakan bahan baku batu kapur yang memiliki
kadar / presentasi Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang Tinggi, sangat
bermanfaat untuk Pengapuran tanah masam dan untuk Pupuk bagi tanah dan
tanaman yang berfungsi mensuplai unsur Kalsium (CaO) dan Magnesium
(MgO).
Dolomit merupakan solusi utama bagi pertanian, perkebunan, dan tambak
yang banyak diusahakan di atas tanah yang bereaksi masam, seperti tanah
tanah di luar pulau jawa. Faktor yang menyebabkan sehingga tanah tanah
diluar pulau jawa memiliki tingkat kemasaman tinggi antara lain karena
curah hujan yang tinggi, faktor penggunaan pupuk nitrogen yang
berlebihan, asal batuan induk yang memiliki reaksi masam. Untuk itu
pengapuran dan pemupukan dengan pupuk dolomit sangat tepat untuk
mengatasi masalah kemasaman dan miskin hara.
NB :
Dianjurkan bagi setiap tanaman diberikan
pupuk dolomit minimal setahun dua kali agar tanah ditanaman tersebut
tidak kekurangan atau kehilangan unsur hara sebagai kebutuhan pokok bagi
tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar